Sejarah Perkembangan Jurnalisme Online



Sejarah Dan Perkembangan

Jenis Jurnalisme baru ini tidak lepas dari ditemukannya teknologi komputer yang diikuti kemunculan teknologi internet, dikembangkan pada tahun 1990-an Online Journalism atau lebih dikenal dengan nama jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde membeberkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau yang sering disebut "monicagate" di Website Druge Report, setelah majalah Newsweek dikabarkan menolak memuat kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff itu. Ketika itu, Drugde berbekal sebuah laptop dan modem, menyiarkan berita tentang "monicagate" melalui internet.Semua orang yang mengakses internet segera mengetahui rincian cerita "monicagate".



Di Indonesia Pada 17 Januari 1998 disebut-sebut sebagai tonggak sejarah kelahiran jurnalistik online, dan dua tahun kemudian sekitar awal 2000 muncullah situs-situs pribadi yang menampilkan laporan Jurnalistik pemiliknya yang kini dikenal dengan website blog, weblog, atau blog saja. Sedangkan kemunculan di Indonesia ketika akhir kepemimpinan Orde Baru saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita tersebut tersebar luas melalui milist  yang dikenal dikalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa. Setelah itu, beragam media online pun hadir seperti detik.com, bidik.com dan lainnya.

Itulah awal mula merebaknya jurnalisme online. Kenyataan yang ditampilkan di atas menyatakan bahwa jurnalisme online itu tampaknya bukanlah jurnalisme Hal ini disebabkan karena orang yang tidak memiliki ketrampilan jurnalistik pun bisa bercerita melalui jurnalisme online tersebut.

Orang yang tidak mengenal seluk beluk jurnalisme juga bisa menyampaikan ide-idenya melalui internet. Terkait dengan tingkat kredibilitas atas berita yang ada pada jurnalisme online tampaknya sulit dipastikan. Yang jelas, kesalahan pemberitaan mungkin saja terjadi.

Semua media memiliki kemungkinan kesalahan. Tidak mungkin jurnalisme online bebas dari kesalahan sama sekali. Bahkan berita seperti media televisi, radio, maupunsurat kabarpun yang notabene dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki ketrampilan jurnalistik pastinya juga masih ada kesalahannya.

Sumber:
http://jurnalisapatis.blogspot.com/2010/10/sejarah-dan-perkembangan-jurnalistik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search