Kamis, 26 Januari 2012

Dalil-Dalil Tentang Pentingnya Ilmu Pengetahuan Dan Ancaman Bagi Yang Tidak Mengamalkan Dan Yang Menyembunyikannya


Dalil-Dalil Tentang Pentingnya Ilmu Pengetahuan
“Apabila dikatakan kepada mereka: ”Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti yang kami dapati dari bapak-bapak kami mengerjakannnya: dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka, walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk.” (QS. Al-Maidah 104).

“Dan tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu’min itu pergi semaunya (kemedan perang) mengapa tidak pergi tiap-tiap gologan diantara mereka beberapa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereaka telah kembaali kepadanya supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (QS. At-Taubah: 122)

“Kemudian Tuhanmu memilikinya maka dia menerima tambahannya dan memberinya petunjuk.” (QS. At-Toha:122).

"Dan barang siapa berpaling dari peeringatanku, (Al-Qur’an) maka adalah baginya penghidupan yang sempit dan kami akan kumpulkan dia pada hari qiamat dalam keadaan buta. (QS. At-thaham:124)

“Katakanlah, tuhanku tambahkanlah bagiku pengetahuan” (At-Toha: 115)

“Katakanlah apakah dapat disamakan orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui.” (QS. Az-zumar :9).

“Allah mengakat derajat orang yang percaya di antara kamu dan orang yang berilmu pengetahuan dengan beberapa derajat.” (QS. Mujadalah :11).

“Sesungguhhnya yang takut benar kepada allah, hanyalah mereka yang berilmu pengetahuan (ulama), sesungguhnya Allah itu maha pengampun.” (QS. Al Fathir:28).

“Dari Muawiyah Ra. Berkata : Rasulullah SAW. Bersabda : “Siapa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Akan mendaat kebaikan maka dipandaikan dalam urusan agama.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Dari Ibnu Mas’ud Ra. Berkata : Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kamu hasud kecuali dalam dua hal : orang yang diberi kekayaan allah, maka dipergunakan untuk membela haq kebenaran, dan orang yang diberi oleh allah ilmu pengetahuan, hikmah maka diajarkan kepada semua orang.” (HR.Bukhari dan Muslim).

“Dari Ibnu Mas’ud Ra. Ia berkata: Rasulullah SAW. Telah bersabda : “Tidak (boleh) menginginkan millik seperti milik orang lain/iri. Kecuali dalam dua (hal) yaitu : seorang laki-laki  yang dikaruniai oleh allah harta benda kemudian dia mempergunakannya untuk di belanjakan pada jalan yang hak, dan seorang laki-laki yang dikaruniai allah hikmah (Ilmu) kemudian ia memberikan (pelajaran) dengan ilmu itu dan mengamalkannya ilmu itu (kepada orang lain) (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Abu Musa Ra. Berkata : “Bersabada Rasul SAW perumpamaan petunjuuk dan ilmu yang diberkan oleh allah kepada saya bagaikan hujan yang turun ke tanah, maka sebagaian ada tanah yang subur (baik) dapat menubuhkan tumbuh-tumbuhan serta rumput yang banyak sekali. Dan ada pula tanah yang keras menahan air, hingga berguna untuk minuman dan penyiram kebuntanaman, dan ada bebrapa tanah yan keras kering tidak dapat menahan air dan tidak pula menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, demikian contoh orang yang pandai di dalam agama allah dan mempergunakan apa yang diberikan  allah kepadaku lalu mengajar (mengamalkkannya), dan perumpamaan orang  yang tidak dapat menerima petunjuk allah yang telah diutuskan kepadaku.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Dari Sahl Bin Sa’ad Ra. Berkata : Nabi saw bersabda kepada Ali. “Demi allah. Kalau Allah memberi hidayat (petunjuk) kepada seseorang karena ajaranmu, maka yang demikian itu bagimu lebih baik dari kekayaan binatang ternak yang merah-merah.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Dari Abdullah Bin Amru Bin Al-ash Ra. Berkata : Bersabda  Nabi SAW : “Sampaikanlah dari ajaranku walaupun hanya satu ayat, dan ceritakan tentang bani israil dengan tiada terbatas dan siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja hendaknya menentukan tempatnya dalam api neraka.” (HR. Bukhari).

Dari Abu Hurairah Ra. Bahawasanya Rasulullah SAW telah bersabda: “Barang siapa menempuh suatu jalan berpegian dengan maksud mencari ilmu, niscaya allah memudahkan baginya jalan ke surga” (HR. Muslim).

Dari Abu Darda Ra. Berkata : Saya telah mendengar Rasulullah SAW Bersabda : “Siapa yang melalui jalan untuk menuntut ilmu pengetahuan, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. Dan para malaikat selalu meletakkan sayapnya menaungi para pelajar karena senang dengan perbuatan mereka. Dan seseorang yang berilmu (alim) dimintakan ampun oleh penduduk langit dan bumi dan ikan-ikan di dalam air.”

Abu Umamah Ra. Berkata : Rasulullah SAW. Bersabda : “Kelebihan orang ‘almi (berilmu pengetahuan) dari orang yang ibadah, bagaikan kelebihanku terhadap orang yang terendah di antara kamu, kemudian Nabi bersabda : “Sesungguhnya allah dan para malaikatnya dan semua penduduk langit dan bumi hingga semut yang di dalam lobangnya dan ikan-ikan selalu mendo’akan kepada guru yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi).

Dari Abu Hurairah Ra. Berkata : Rasulullah SAW Bersabda : “Jika mati anak Adam (manusia) maka terputuslah amal usahanya kecuali tiga hal : sedekah yang berjalan terus (amal jariah), ilmu pengetahuan yang berguna, anak yang saleh mendo’akan padaNya.” (HR.Muslim).

Dari Abu Hurairah Ra. Berkata: “Saya telah mendengar Rasulullah SAW. Bersabda : “Dunia ini terkutuk dan segala isinya pun terkutuk kecuali (orang yang) dzikrullah dan yang seruan itu dan orang yang berilmu pengetahuan dan orang yang mencari ilmu pengetahuan.” (HR. Tirmidzi).

Dari Anas Ra Berkata : Rasulullah SAW. Bersabda : “Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu ia berjuang Fi Sabilillah hingga kembali.” (HR Tirmidzi).

Abu Sa’id Alchudry Ra. Berkata Rasulullah Saw Bersabda : “Seseorang mu’muin tidak akan kenyang berbuat kebaikan hingga sampai kepuncaknya yaitu ia masuk surga.” (HR.at-tirmidzy).

“Kelebihan orang yang berilmu pengetahuan dengan orang yang beribadah bagaikan kelebihan sinar bulan atas lain-lain binatang. dan sesungguhnya ulama’ sebagai pewaris nabi-nabi, sesungguhnya nabi  tidak mewariskan uang dinar atau dirham hanya mereka mewariskan ilmu agama, maka siapa yang tela mendapatkannya berarti telah mengambil bahagiaan yang besar.” (HR.Abu Daud, dan At-Tirmidzi).

Dan dari Ibnu Mas’ud Ra. Berkata : “Saya telah mendengar Rasulullah SAW Bersabda : “Allah akan memberi cahaya yang berkilauan pada orang yang telah mendengar ajaranku, lalu disampaikanya kepada orang lain sebagai mana pendengarnnya. Ada kalanya orang yang disapaikan padanya lebih mengerti dari pada pendengar itu sendiri.” (HR. Thirmidzi).

Dan Abdullah Bin Amru Bin Al Ash Ra. Berkata : “Saya telah mendengar Rasulullah SAW Bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu pengetahuan dari orang-orang begitu saja, tetapi akan mencabutnya dengan matinya orang-orang alim, maka orang-orang akan mengangkat orang-orang yang bodoh untuk memimpin mereka, maka jika ditanya : akan memberikan fatwanya (pendapatya) tidak berdasarkan ilmu pengetahuan (akan menjawab dengan kebodohannya) hingga sesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bersabda Rasulullah SAW “Tidurnya orang alim itu lebih utama dari ibadanya orang bodoh.”

“Allah SWT telah mewahukan kepada nabi Ibraim: wahai Ibrahim: Aku adalah maha mengetahui cinta kepada tiap orang yang ‘alim (berimu pengetahuan).” (HR. Ibunu  Abdil Barr).

“Allah ta’ala telah mewahyukan kepada nabi Isa Ibnu Maryam: wahai Isa: Nasehatilah dirimu dengan hikmahkku (ilmuku), jika engaku berhasil memetik manfaatnya maka berilah kepada orang lain kalau tidak maka hendaklah engaku merasa malu dari padaku” (HR.Addailami dari Abu Musa).

“Menuntut ilmu itu kewajiban atas tiap muslim dan sesungguhnya segala sesuatu termasuk ikan dilaut memintakan ampun bagi orang yang menuntut ilmu.” (HR. Abdul Barri dari Annas).

“Tuntutlah ilmu itu walaupun di negeri Cina, maka sesungguhnya menutut ilmu itu wajib atas setiap orang islam.” (HR. Ibnu Abdul Barr).

“Ambillah Hikmah (ilmu), tidak akan membahayakan kamu, dari mana, siapa saja keluarnya (HR. Hakim).

“Jadillah kamu orang yang berilmu (sehingga dapat mengajarkan ilmu), atau orang yang mencari ilmu (pelajar) atau orang yang mencitai (Ilmu). Dan jangan engkau menjadi orang yang kelima, maka engaku akan celaka.” (HR. Baihaqi).

Dari Ibnu Umar Ra. Berkata: “Bersabda Rasulullah SAW. : “Setiap sesuatu ada jalannya dan jalan ke surga adalah dengan ilmu.” (HR. Dailamy).

Bersabda rasulullah SAW. “ Ilmu itu adalah (bagian dari) tanda hidupnya (kejayaan) Islam dan sebagai penegak iman. Barang siapa mengajarkan ilmu (kepada orang lain). Allah akan menyempurnakan pahala baginya, dan barang siapa menuntut ilmu dan mengajarkannya Allah akan memberi pengetahuan baginya terhadap apa yang belum diketahui. “ (HR. Abu Saikhon).

"Barang siapa mempelajari suatu ilmu yang berguna untuk Allah, Allah akan memberi pahala kebajikan penghuni dunia selama 7.000 tahun. Puasa siang harinya serta ibadah malam harinya selalu diterima Allah tanpa ada yang ditolak." (Hadist).

Ancaman Bagi Orang Berilmu Yang Tidak Membagikannya Kepada Orang Lain.
“Perumpamaan orang yang berilmu yang mengajarakan kebaikan kepada manusia dan melupakan dirinya seperti lampu yang menerangi orang lain dan membakar dirinya sendiri” (HR. At-thabrani).

“Kecelakaan besar bagi orang yang tidak mengetahui (tidak berilmu) dan kecelakaan besarlah bagi orang yang mengetahui (berilmu) kemudian tidak mengamalkannya (ilmunya) (HR. Abu Nuaim).

“Orang yang berilmu ilmu dan amal (masuk ke) dalam surga, maka apabila orang yang berilmu tidak mengamalkan (ilmunya) maka ilmu dan amal masuk ke surga dan orang yang berilmu masuk ke dalam neraka.” (HR. Ad-Dailami).

“Dari Abu Hurairah Ra. Berkata: Bersabda Rasulullah SAW : “Perumpamaan orang yang mepelajari ilmu kemudian tidak memberikannya (kepada orang lain) adalah bagaikan orang yang menyimpan harta kemudian tidak menafkahkan sebagaian dari padanya.” (HR. At-Tabarani).

“Dari Abu Hurairah Ra. Berkata : Rasulullah SAW bersabda: ”Barang siapa ditanya tentang susuatu ilmu, kemudian ia menyembunyikannya, maka pada hari kiamat akan dikendalikan (diikat) mulutnya dengan kendali tali dari api neraka.” (HR. Abu daud dan tirmidzi).

“Dari Abdullah Bin Umar Ra. Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa menyembunyikan suatu ilmu, maka allah akan mengendalikan (mengikat) mulutnya pada hari kiamat dengan tali kendali dari api neraka.” (HR. Ibnu Majah).

“Dari Abu Hurairah Ra. Berkata : “Bersabda Rasulullah SAW. :  “Barang siapa yang mempelajari ilmu yang seharusnya ditujukan kepada allah, tiba-tiba ia tidak mempelajari itu untuk Allah (untuk agama Allah) hanya untuk mendapat kedudukan atau kekayaan dunia maka tidak akan mendapat baunya surga pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud).

Dari Abu Said Ra. Berkata : “Bersabda Rasulullah SAW. : ”Orang yang menyembunyikan ilmu maka dia mendapat kutukan dari segala sesuatu sehingga ikan dilaut dan burung di udara juga mengutuknya.” (HR.Abu Dzur)

"Barang siapa mempelajari suatu ilmu yang berguna, Allah Akan Memberi Pahala kebajikan penghuni dunia selama 7000 tahun. Puasa siag Harinnya serta ibadah malam harinya selalu diterima Allah tanpa ada yang di tolak" (Al-Hadist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search