Dari Ibnu Shabh, Dari
al-Mutsanni bin Abdurrahman al-Khuza’I, dari pamannya yang bernama Umayyah bin
Mukhsyi. Dia adalah yang selalu menyertai Nabi Muhammad saw., lalu dia berkata,
“Suatu ketika Nabi sedang duduk ada seorang sahabat beliau makan, dan tidak
membaca bismillah. Maka setan pun makan bersama dengannya. Ketika makanannya
itu tinggal satu suap, orang itu berdoa’a
“Bismillahhi fii auwalihi wafiii akhirihi”(“Dengan menyebut nama Allah di awal-dan di akhir”)
Kemudian beliau terawa seraya
bersabda, “Pada saat ini setan terus-menerus ikut akan dengan orang itu, namun
ketika dia menyebut nama Allah, maka dia memuntahkan semua makanan yang masuk
ke dalam perutnya.” (al-AHadist al-Arba’ah
juz: 4, hlm. 343
Disadur dari buku:
Ahmad, Abu Islam, 2018, 11 dari Kisah Tawa & Senyum Nabi Muhammad saw., Al-Kalam,
Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar